Kamis, 11 Januari 2018

Tidak Hanya untuk Menyembuhkan Batuk Daun Binahong Bisa Menyembuhkan Luka

by photo pribadi

Tangerang --(ummat pos)--Daun binahong dengan berbagai kaya manfaat bagi kesehatan. Tidak hanya bisa menyembuhkan batuk, daun ini juga berhasiat mengeringkan pada luka, Minggu, 07 Januari 2018. 

 Kebanyakan orang tahu daun binahong untuk mengobati batuk dengan cara di cuci bersih lalu langsung dikunyahnya walaupun rasanya rada sepet-sepet. Lain halnya dengan menyembuhkan luka, luka yang terbentur aspal maupun luka yang dijahit. 

 "Daun binahong bagus manfaatnya, jadi modelnya itu ada lendirnya, nah dari lendir itu bisa membuat luka cepat kering," kata ibu Yuliana yang sedang luka dan menggunakan daun binahong.

 Bentuk dari daun tersebut ialah bulat-bulat kecil yang menjalar jika ditanam di pinggir pagar. Ana juga mengatakan bahwa cara penggunaannya cukup mudah, petik daun binahong secukupnya lalu di cuci bersih, kemudian di blender tanpa air hingga alus lalu baluri ke bagian yang terkena luka, bagian memar pun bisa sembuh dengan membalurinya juga. Awal di baluri rada perih tapi demi cepet sembuh, Ana tetap melakukannya. (Syaima)   

Sabtu, 06 Januari 2018

Penahanan Tiga Dari Lima Mahasiswa Indonesia di Mesir

Cairo --   KBRI cairo telah menerima informasi secara informal dari Sdr. Dodi Firmansyah Damhuri mengenai penangkapan 5 (lima) mahasiswa Indonesia di Mesir di kawasan Tabbah, Nasr City, pada 22 November 2017.

 Dari 5 mahasiswa tersebut atas nama Sdr. Dodi Firmansyah Damhuri, Sdr. Muhammad Jafar, Sdr. Muhammad Fitrah Nur Akbar, Sdr. Ardinal Khairi, dan Sdr. Hartopo Abdul Jabbar. odi Firmansyah Damhuri dan Sdr. Muhammad Jafar telah dibebaskan oleh aparat keamanan Mesir oleh karena masih memiliki izin tinggal yang masih valid, sementara 3 (tiga) WNI mahasiswa lainnya masih ditahan di Kantor Polisi.

 KBRI telah menyampaikan nota diplomatik ke Kemlu Mesir, Kantor Grand Syaikh Al Azhar dan National Security untuk meminta Pemerintah Mesir membebaskan ketiga WNI dimaksud. KBRI Cairo juga telah mengupayakan kondisi yang layak untuk mereka selama berada di dalam tahanan, yaitu dengan memberikan bantuan berupa makanan dan kebutuhan sehari-hari.

 Hingga 27 November 2017, KBRI Cairo tidak menerima notifikasi tertulis apapun mengenai penahanan ketiga mahasiswa tersebut dari instansi terkait, khususnya Kemlu Mesir dan National Security, Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Untuk itu, KBRI telah melakukan koordinasi dengan National Security dan kembali menyampaikan permohonan untuk membebaskan ketiga WNI tersebut. kedua mahasiswa atas nama Sdr. Ardinal Khairi dan Sdr. Hartopo Abdul Jabbar diputuskan untuk dideportasi dengan alasan “Keamanan Nasional” oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Adapun keputusan terkait Sdr. Muhammad Fitrah Nur Akbar akan disampaikan pada kesempatan pertama. Selanjutnya KBRI Cairo telah memfasilitasi pemulangan 2 (dua) orang WNI Mahasiswa tersebut pada 30 November 2017.

Hingga 4 Desember 2017, KBRI Cairo belum menerima notifikasi maupun keputusan dari Pemerintah Mesir terkait 1 (satu) orang WNI Mahasiswa yang masih ditahan oleh Aparat Keamanan di Kantor Polisi Nasr City II atas nama Sdr. Muhammad Fitrah Nur Akbar. Selama tahun 2017, KBRI Cairo telah memasilitasi deportasi 16 (enam belas) siswa / mahasiswa.

Adapun jumlah WNI di Mesir per Oktober 2017 adalah sejumlah 7.594. Dari jumlah tersebut, 4.975 adalah mahasiswa. KBRI Cairo telah mengkomunikasikan saran tindak lanjut terhadap kasus ini kepada instansi terkait di Indonesia, termasuk mempertimbangkan untuk menghentikan pengiriman mahasiswa ke Mesir selama situasi dan prosedur keamanan di Mesir belum kondusif. (SYAIMA)

Benarkah Tidak Boleh Minum Sambil Berdiri? Yuk simak!

by google

 Zaman sekarang banyak ummatizen yang minum/makan sambil berdiri padahal sudah ada ketentuan dalam islam dan ketentuan dalam ilmu kesehatan bahwa kelakukan tersebut membahayakan diri sendiri.

 Salah satu contohnya adalah pesta pernikahan yang menyediakan keterbatasan bangku, mau tidak mau tamu undangan yang tidak kebagian duduk minum/makannya pun sambil berdiri. Dalam ilmu agama islam menjelaskan:

 Dari Anas radhiyallahu ‘anhu pula, ia berkata,

 عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا

 “Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), “Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?” Anas menjawab, “Itu lebih parah dan lebih jelek.” (HR. Muslim no. 2024).

 Para ulama menjelaskan, dikatakan makan dengan berdiri lebih jelek karena makan itu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada minum.

 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

 “Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” (HR. Muslim no. 2026)

 Dalam ilmu kesehatan menjelaskan: Minum berdiri berbahaya bagi kesehatan tubuh, menurut dr. Nirwana Bunga Putri bisa mengakibatkan:

 1. Sakit perut Ketika seseorang minum sambil berdiri, Maka tenggorokan mengalami penyempitan dan berkerut yang dapat mempersulit makanan untuk digiling hancur dengan lancar pada jaringan pencernaan.

 2. Keseimbangan tubuh terganggu Minum sambil berdiri dapat menyebabkan jaringan organ pada saraf pusat akan tertekan dan dipaksa untuk terus bekerja keras menstabilkan kondisi tubuh yang tanpa andaa sadari dalam keadaan yang tegang.

 3. Perut kembung Kebiasaan minum sambil berdiri menyebabkan air langsung masuk kedalam tubuh tanpa melewati dinding usus dengan baaik dan mengalir terlalu cepat. Kondisi ini membuat seseorang mudah terserang perut kembung. rasa tidak nyaman pada perut dan muncul rasa ingin muntah.

 dr. Ana Budi Rahayu, SpS, juga menjelaskan bahwa makan sambil berdiri akan menyebabkan terjadinya reflux (aliran balik suatu cairan) asam lambung, asam lambung akan naik ke esofagus (saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung) dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi.

 “Karena itu cara mencegah reflux asam lambung ini dengan makan sambil duduk,” ujar dokter Spesialis Saraf RS PKU Muhammadiyah Bantul.

 Data yang kami olah dari berbagai sumber. Minum dan makan sambil berdiri ternyata bukanlah hal yang sepele. Hal itu bahkan membawa dampak buruk bagi kesehatan kita. Semoga dalam tulisan ini ummatizen dapat mengambil hikmahnya. (SYAIMA)