Rabu, 18 Oktober 2017

Kehidupan

Sunyi berselimut gulita
Dingin berhembus tanpa bara
Langit memancarkan sinar butanya
Tanpa kawalan bintang dan aurora

Pagi pun tak lagi seindah dulu
Kicau burung tenggelam dalam tangis syahdumu
Gemuruh desar hujan mengalir membisu
Diambil dari google
Seakan angin enggan berhembus setiap waktu

Mentari datang berkabut dikelilingi awan menghitam
Terpaku angin rebut berkelut kesah
Seakan rindu tersapu dalam buram
Menghilangkan sinarmu dalam gurauan yang resah

Senja pun tiba
Datang menghapus hari yang hampa
Sendiri, berderu dengan hujan yang tak biasa
Membasahi wajah yang seakan tak ingin tertawa

Termenung menghampiri malam derita
Masih adakah sisa-sisa pelangi biru
Menunggu senyum mentari menghangatkan jiwa
Pelan namun pasti ada sesuatu yang tak kau tahu

Membuyarkan kehancuran mimpi burukku yang abadi.

6 komentar: