Sunyi berselimut gulita
Dingin berhembus tanpa
bara
Langit memancarkan
sinar butanya
Tanpa kawalan bintang
dan aurora
Pagi pun tak lagi
seindah dulu
Kicau burung tenggelam
dalam tangis syahdumu
Gemuruh desar hujan
mengalir membisu
Mentari datang berkabut
dikelilingi awan menghitam
Terpaku angin rebut
berkelut kesah
Seakan rindu tersapu
dalam buram
Menghilangkan sinarmu
dalam gurauan yang resah
Senja pun tiba
Datang menghapus hari
yang hampa
Sendiri, berderu dengan
hujan yang tak biasa
Membasahi wajah yang
seakan tak ingin tertawa
Termenung menghampiri
malam derita
Masih adakah sisa-sisa
pelangi biru
Menunggu senyum mentari
menghangatkan jiwa
Pelan namun pasti ada
sesuatu yang tak kau tahu
Membuyarkan kehancuran
mimpi burukku yang abadi.
Puisinya bagus
BalasHapusterima kasih
Hapusmantap karyanya
BalasHapus:) terima kasiihhhh...
Hapusnice lanjutkan menulis inspiratif nya ya ����
BalasHapuswah in syaa Allah dilanjut, terima kasih sudah mampir dan memberi semangat
Hapus