by google.com |
Banjir merupakan salah satu bencana alam akibat manusia, tidak hanya di Jakarta tetapi di Tangerang Selatan (Tangsel). Lagi-lagi hujan deras merendam kota Tangsel. Terdapat 3 perumahan yang terendam yaitu Lembah Pinus, Bambu Apus, dan Bukit Pamulang Indah (BPI), pada 23 Oktober 2017.
Tidak ada korban jiwa tetapi ada warga yang kedinginan, seperti dikutip dalam detik.com "Korban tidak ada tetapi minta diantar ke rumah sakit ada, penyebabnya kedinginan," pungkas Dian Wiryawan sebagai salah satu staf Kesiapsiagaan BPBD Tangsel.
Hujan deras yang turun seharian adalah salah satu penyebab meluapnya air, tidak hanya kali ini saja terjadi tetapi memang sudah menjadi musibah musiman per tahunnya. Sebab, area perumahan terletak di cekungan.
Data yang diperoleh oleh detik.com sekitar 630 rumah terdampak oleh peristiwa ini, penyebabnya adalah adanya cekungan, banjir kiriman, dan saluran drainase yang tak optimal pada daerah Tangsel.
Dalam yang kutipan dari sindonews.com juga menjelaskan bahwa ketinggian air mencapai 80 cm, ini sudah termasuk agak reda. Tersedianya 4 perahu karet dengan 24 personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang siap siaga untuk warga yang ingin keluar atau masuk rumah, lanjut Dian.
Menurut Anis, Gubernur DKI "yang dilakukan saat ini adalah semaksimal mungkin mengalirkan air ke tempat lain. Itu ke mana, ke laut, lalu dibuatlah saluran-saluran untuk mempercepat agar air sampai ke laut secepat mungkin," jelasnya.
"Sebenarnya yang dibutuhkan justru air masuk ke dalam tanah atau Biopori, karena itu, yang akan kita lakukan memperbanyak sumur-sumur resapan, dan sumur-sumur resapan ini adalah sumur resapan yang besar yang serius," tambahnya, seperti kutipan dari https://news.detik.com/berita/d-3692239/menanti-gebrakan-anies-sandi-atasi-masalah-banjir-di-jakarta.
lubang resapan biopori (LRB) sumber by google.com |
Biopori ialah lubang-lubang kecil di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai akitifitas organisme seperti, cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainya. Pori-pori yang ada dapat menigkatkan kemampuan tanah menahan air dengan cara menyirkulasikan air dan oksigen ke dalam tanah. Jadi, semakin banyak biopori di dalam tanah, semakin sehat tanah tersebut.
Biaya pembuatan satu biopori pun sangat murah, hanya sekitar Rp 175.000. Biopori ini bisa dibuat di depan, samping, dan di belakang rumah. Pokoknya, asal ada tanah "nganggur", di situlah dibuat biopori dengan ukuran yang disesuaikan. Menurut penuturan seorang teman di kawasan Jatinegara, tempat tinggalnya kini tidak terkena banjir lagi setelah warga membuat ratusan biopori di wilayahnya. sumber https://www.gatra.com/kolom-wawancara/23325-solusi-banjir-jakarta-biopori,-sumur-resapan,-atau-deep-tunnel.html
infonya sangat mengedukasi sekali sis, lanjutkan menulis yg lebih menginspiratif ya.. :)
BalasHapusSiap, terima kasih yaaa :)
HapusKalo bisa judulnya jangan begitu ya, kata mirisnya di revisi. Sukses
BalasHapusOkay, nanti diubah, terima kasih masukannya
HapusTerima kasih atas informasinya, semoga ada perbaikan dan bisa mengurangi banjirnya, sukses
BalasHapusaamiin terima kasih
HapusKlo bisa judulnya di ubah semenarik mungkin, biar para pembaca tertarik
BalasHapusSedikit masukan (y)
terima kasih masukannya, akan segera diganti
HapusSemoga banjir di tangsel cepat surut agar warga bisa melakukan aktivitas kembali :)
BalasHapusiya in syaa Allah segera teratasi
Hapusthankyou for the good information you share with us!
BalasHapuskeep writing and inspiring people through your blog Syima:)
and anyway HAPPY NATIONAL BLOGGER DAY for youu;)
thank youu.....
HapusBerita yang disampaikan sudah cukup baik karena bisa menjadi motivasi dalam menulis kedepannya tambahan bagi para warga sekitar dan pemerinta Indonesia untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem tatakota. Hal ini agar tidak terus terjadi di setiap tahunnya .
BalasHapusterima kasih masukannya, semoga menjadi masukan untuk bisa secepatnya diperbaiki
HapusSemoga masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan, agar dapat menjaga kebersihan dan disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya, dengan begitu bisa membantu pemerintah untuk menangani terjadinya banjir.
BalasHapusBetul
HapusSemoga banjir nya cepet surut . Perbaikin dan bersihin lagi saluran air yg masih bnyak smpah agar tidak terulang lagi banjir nya
BalasHapusAamiin
HapusSemoga di tahun-tahun kedepan bencana banjir bisa di minimalisir bahkan diatasi sampai tuntas....Dan jangan lupa jga untuk selalu jaga lingkungan dan buang sampah pada tempatnya :)
BalasHapusYaps
HapusSemoga di tahun-tahun kedepan bencana banjir bisa di minimalisir bahkan diatasi sampai tuntas....Dan jangan lupa jga untuk selalu jaga lingkungan dan buang sampah pada tempatnya :)
BalasHapusinformatif
BalasHapusWah terima kasih informasinya, saya jadi paham yg terjadi di tangsel
BalasHapusterima kasih
Hapusthankyou for the good information you share with us!
BalasHapusDan coba judul nya diganti ya, karena aga kurang relevan aja hehehee
sama-sama
Hapustulisan yang sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih
Hapussemoga ke depannya pemerintah mampu dengan sigap menangaani permasalahan yang terjadi di setiap pengujung kota
BalasHapusIyapss
HapusTulisan yg bermanfaat, semoga masalah ini dapat ditanggulangi oleh pemerintah sekitar
BalasHapusterima kasih yaa
HapusSemoga cepet diperbaiki
BalasHapusYapps
HapusTulisannya bermanfaat sekali sy jadi tau penyebabnya, terima kasih yaa
BalasHapusTernyata begitu yaa
BalasHapusYaps
HapusKacau juga ya banjirnya...
BalasHapusBaca juga:
Soal Pribumi, Anies Maunya Apa?
https://goo.gl/bDetZH
ok
HapusWahh.ternyata itu ya penyebabnya?? Terima kasih atas infonya sis.
BalasHapussama-sama ya semoga bermanfaat
HapusWahh parah juga yaa banjirnya.
BalasHapusDi daerah lain juga harus hati" deh
iya harus hati-hati
HapusThanks you for information !! Semoga pemerintah bisa lebih aware terhadap masyarakat dan lingkungannya serta bisa meningkatan kualitas agar bsa menjadi lebih baik .. saran untuk penulis .. buat judul yang menarik agar pembaca tertarik dengan judul artikel/beritanya .. serta hindarkan banyak kata mubazir dlm penulisan berita .. thanks you and good luck !!
BalasHapusterima kasih atas masukannya, pasti secepatnya akan diperbaiki dan terus belajar lagi.
HapusSering-sering share artikel seperti itu ya kakk:)
BalasHapusya in Syaa Allah yaa, terima kasih sudah mampir
HapusTrimakasih infonya.. Smoga pemerintah segera membenahi ��
BalasHapussama-sama, semoga cepat yaa
HapusSubhanallah kasihan, gabisa kebayang kalau ngalamin hal serupa.
BalasHapusPekerjaan yg mulia😇 menulis guna memberikan informasi kpd khalayak. Semoga tulisan ini sampai ke pihak yang terkait, agar keluhan rakyat dapat didengar dan segera ditindaklanjuti.
Aamiin thanks
HapusSaran :
BalasHapusTambahin keterangan di paragraf awal itu "Tangerang Selatan" baru singkatannya Tangsel di setiap kalimat berikutnya. Penggunaan titik dan koma dalam kalimat perlu diperhatikan.
Selebihnya solutif. Soal banjir memang perlu kerjasama antar masyarakat dan pemerintah nya..
Good luck
Terima kasih masukannya
HapusSemoga segera terselesaikan. Terlebih tentu masyarakatnya juga harus ikut membenahi dan gotong-royong yaa!:)
BalasHapusYapss
HapusWah infonya bermanfaat terimakasih sist
BalasHapusSama samaa
HapusDuh,emang Jakarta mah banjir terus.
BalasHapusGak dimana-dimana banjir, selagi warganya sadar sih kayanya bisa gak banjir lagi hehe
HapusSemoga masalah banjir cepat teratasii. Nice post syaima!
BalasHapusYapss. Thanks
HapusInformatif & menarik. 👍
BalasHapusSemoga tangsel bisa bebas banjir
BalasHapusYaps
HapusSemoga solusinya segera terealisasikan🙏
BalasHapusBetul
HapusBanjir memang sepertinya sudah menjadi langganan ibu kota. Permasalahan banjir selalu menjadi oper-operannya para pemerintah kota dari tahun ke tahun. Selayaknya masyarakat juga harus sadar tentang sekitar. Bukan hanya pemerintah yang pontang panting bebenah dengan ketidakdisiplinan masyarakat terhadap kebersihan, terimakasih btw infonya. Semoga jakarta merdeka dari banjir. Semangat menulis:)
BalasHapusTp tdk bisa sepenuhnya pemerintah yg disalahkan tetapi dari warganya juga yg harus sadar akan sampah yg berserakan. Thanks tp ini info Tangerang bkn Jakarta.
HapusSuper sekali...
BalasHapusbermanfaat sekali tulisannya
BalasHapusThanks
HapusThanks
BalasHapusBermanfaat sekali tulisannya
BalasHapusThanks
HapusTerimakasih banyak infonya
BalasHapusSangat bermanfaat 👌
Thanks
HapusSebenernya kesadaran dr masyarakat sendiri untuk membuang mantan. Eh sampah pada tempatnya masih sangat kurang. Jadi perbaikan itu harus dilakukan bersama sama. Baik dari masyarakat maupun pemerintah.
BalasHapusBtw keep writing yang bagus bagus yaaa
Total volume air di Dunia adalah sekitar: 1,386,000,000 Km3.
BalasHapusbila dibuat persamaan
1 Liter = 1 dm3
1km3 = 1,000,000,000,000 ( 1 trilyun ) Liter
jadi total volume air di dunia dalam liter adalah
1,386,000,000,000,000,000,000 liter!!!