Senin, 02 Oktober 2017

Tradisi Kopi Versi Bangsa Arabian


Apa itu kopi tahlil? Kopi tahlil adalah kopi yang dihidangkan saat mengadakan acara tahlilan yang diakhiri dengan namanya kebiasaan minum kopi. 

Bangsa arab misalnya, melakukan penutup atau mengakhiri tahlil dengan meminum kopi jahe yang menjadi turun-menurun dari nenek moyang. Dengan begitu tahlil tersebut dinyatakan sah atau komplet. 


Bukan sesuatu kewajiban bagi bangsa arab maupun orang biasa untuk meminum kopi ataupun kopi jahe saat tahlil, melainkan menjadi ritual atau kebiasaan yang biasa oleh orang terdahulu.
Bangsa arab mengenal kopi jahe dengan sebutan gahwa zanjabi. Tanpa kopi jahe tidak merasa kehikmatan dalam acara tahlilan, begitu kata para bangsa arab. 

Saat ini banyak yang meniru cirri khas bangsa arab dalam membuat kopi, tetapi tidak banyak juga yang bisa sama dengan kopi buatan khas arab. Orang arab asli meracik kopi tahlilnya dengan menggunakan bahan rempah-rempah dan juga membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Bangsa arab lebih condong kopi jahe dibanding dengan kopi hitam biasa "karena bangsa arab memiliki cita rasa lebih peka dalam masalah memilih minuman atau makanan yang menggandung rempah-rempah, berbeda dengan orang biasa." ujar Habibie Bahfein. 

Pada saat bangsa arab mengadakan acara tahlil dalam undangan terbuka, orang non-arab atau orang biasa ingin ikut menghadiri acara tahlilan tersebut, untuk mencicipi kopi tahlil yang begitu nikmat buatan bangsa arab.


Di kutip dari http://indo.amuslima.com/beda-kopi-arab-gahwa-arabi-dan-kopi-biasa, Kopi arab warnanya memang coklat muda bahkan mendekati kuning tua. Hal ini dikarenakan proses pemanggangan yang hanya sebentar, sehingga asupan kafein dan airnya juga lebih tinggi.

7 komentar:

  1. Arabian coffee and its tradition��

    BalasHapus
  2. sangat bermaanfaat sekali๐Ÿ‘๐Ÿป๐Ÿ‘Œ๐Ÿป

    BalasHapus
  3. Harus dicoba nih. Kayaknya sih enak

    BalasHapus
  4. Saya juga pernah mendengar istilah kopi tahlil dalam acara

    BalasHapus